Selasa, 08 Januari 2013

Allah,,, Muhammad

Dilarang Percaya Bagi Siapapun Yang Belum Menyelam Sambil Minum Air...
Kalau Terguncang Harap Pesan HELM ke tempat terdekat..
Duni Cuma Canda Tawa ..
Anda Galau Saya juga..
Karena kita masih ada Di Neraka..

ALLAH adalah nama, tuhan derajatnya, dan hakekatnya adalah Zat, Zat inilah yang haq, sebelum ada awal dan sebelum ada apa yang namanya tidak ada apa-apa hanya DIA semata-mata, kemudian di tajalikannya nur Allah ini, dari kata Allah yaitu Alif, Lam, Lam Ha mengartikan Allah, Lillahi, Lahu, Hu semua kembali kepada ZatuliHaq, Tasjid pada kata Allah mengartikan Nur ala Nur yang artinya diatas nur ada nur inilah ZatullHaq itu, bukankah jelas dikatakan Qul Hu Allahu Ahad = katakan DIA allah itu Satu? Atau Bismillahilazi La Illallah Illa HU = Dengan nama Allah tapi Tidak ada Allah Kecuali DIA, ini semua mengartikan bahwa dengan nama Allah lah maka kalian mengenalKU, bukankah Nama dengan yang punya nama itu berbeda? Lalu kenapa kita selalu permasalahkan tentang nama ini? Bisa saja dengan Zat yang sama tapi orang lain menyebutnya dengan nama yang berbeda bukan? Apakah ini salah? La sautin = Tidak ada nama yang terucap Wa La Harfun = dan tidak ada huruf yang bisa ditulis, itulah hakekatnya ZATULLHAQ.

MUHAMMAD itu Insan Kamil yaitu manusia yang sempurna, Muhammad disini bukanlah Muhammad Bin Abdullah yaitu Muhammad putra Abdullah, tapi Muhammad yang mempunyai arti yang sangat luas karena dia yang awal dan dia yang akhir, dia yang buka dan dia yang tutup, bukankah dulu nabi adam bertobat dengan menyebutkan nama Muhammad? Ini menandakan bahwa sebelum ada nabi adam, Muhammad sudah ada, seluruh nabi-nabi yang ada hakekatnya adalah Muhammad, jadi salah kalau kita menyangka bahwa Muhammad sudah mati. karena dia itu Rahmatan Lil Alamin = Rahmat bagi seluruh alam, tidak mungkin kita yang dirahmati masih hidup sementara yang memberikan rahmat sudah mati bukan? Walamu ana fikum Rasullullah = Sesungguhnya Muhammad ada dalam diri setiap manusia, jadi jelas bagi kita bahwa Muhammad bukan jasmani saja tapi ada Muhammad Rohani sebagaimana dalam syahadat Rasul, Muhammad bin Abdullah telah bersaksi : Wa ashadu anna Muhammadarasullullah bukan Wa ashadu anna Rasullullah berarti dalam Muhammad ada Muhammad.

ISLAM itu Universal mencakup seluruh kehidupan umat manusia, Islam sudah ada sejak permulaan manusia ada dimuka bumi, karena Islam adalah norma-norma agama yang luhur, tetapi arti islam yang selama ini telah kita berikan sebagai salah satu agama yang muncul pada abad ke 6 masehi dengan perlambangan dan tatacara beridahnya sudah mengklsifikasikan umat manusia apalagi dengan adanya beberapa dalil yang telah diartikan secara Extrem dengan mengkafirkan orang lain diluar ajaran agama Islam, Apakah adil ketika ada orang yang berahlaq baik lantaran hanya berbeda ajaran menjadi kafir? sesungguhnya Islam tidak sesempit yang mereka pikirkan, dilihat dari kata ISLAM yaitu, Alif, Syin, Lamalif, Mim artinya Alif melambangkan Anna Allah Hu Ahad = ZatullHaq, Syin = Selamat, Lamalif = Laillaha illallah dan Mim = Muhammadrasullullah jika dirangkum menjadi = Allah menyelamatkan orang yang menyebut Laillahaillallah Muhammadarrasullullah, (Laillahaillallah = Diri batin, Muhammadrasullullah=Diri Lahir) kalimat ini kita jabarkan lagi menjadi Allah menyelamat orang yang menjaga dirinya secara lahir dan batin maksud akhirnya ditujukan bagi semua umat manusia untuk memelihara diri lahir dan batinnya.

AL-QURAN bukan sebagai kitab suci umat islam tapi umat manusia di muka bumi ini hanya berupa buku atau benda mati yang berisi petunjuk untuk menjelaskan tentang Al-quran yang hidup yang ada pada diri manusia, berbicara tentang manusia = berbicara tentang alam semesta = berbicara tentang tuhan, karena ini semua kait terkait, jadi Al-quran yang hiduplah yang harus kita tanamkan dalam dada bukan al-quran yang berupa buku yang kita persoalkan, dalam Al-quran ada Al-quran artinya Alquran tidak bisa di artikan secara harfiahnya saja, ada Al-quran yang tersembunyi yang hanya dapat dipahami oleh mereka yang mendapatkan hidayah, kalau saja ilmu Al-quran ini tertulis dan bisa dibaca maka semua orang cukup dengan membaca sudah pasti memahami ilmunya, tapi lain teori lain prakteknya karena dalam praktek kita akan mendapatkan teori yang baru, inilah yang dimaksudkan dengan Alquran yang hilang tersebut yang harus kita cari, tidak terbatas kepada kata-katanya saja. Al-quran telah diartikan sebagai firman tuhan = kata-kata tuhan berarti tuhan berbicara apa yang muncul dipikiran kita ketika mendengar tuhan berbicara?

SHOLAT bukanlah untuk kita menyembah tuhan seperti apa yang kita pahami selama ini karena tuhan tidak butuh disembah, ketika kita menyembah berarti ada yang kena sembah, sesuatu yang disembah selalu berada dihadapan orang yang menyembah sama artinya kita mengatakan tuhan itu bertempat, sedang tuhan tidak bertempat dan tidak ada dimana atau dimana tapi ada dimana-mana dan berlainan dengan apa-apa yang ada di alam semesta ini, sholat mempunyai arti kata hubungan artinya mendekatkan diri dengan tuhannya, tuhan ingin dikenal oleh karenanya sholat adalah untuk kita mengenal diriNYA dengan diriNYA yaitu diri rahasia tuhan yang ada dalam diri kita, hubungan dengan tuhan harus terjadi setiap saat dimanapun dan kapanpun karena setiap detik tuhan menunggu kita bukan hanya dalam lima waktu sholat saja, bukankah dalam perjalanan menerima perintah sholat ini tuhan menghendaki 50x dalam sehari? Apa ini cuma basa-basi tuhan saja? Bahwa inti sholat adalah mengenal diri, mengenal diri mengenal sholat mengenal sholat mengenal tuhan, "Sesungguhnya aku ini Allah, tiada Tuhan selain Aku. Karena itu, sembahlah Aku, dan kerjakanlah shalat untuk mengingat dan memuja-Ku dengan sungguh"
kalau sudah mengenal tuhan apa kita masih perlu sholat juga???

42 komentar:

  1. Saya sangat setuju dengan pendapat penulis. Alangkah indah nya jika seluruh orang di muka bumi pertiwi indonesia ini bisa membuka belenggu akan "persepsi" yang konon sudah turun temurun ini. Kita gak perlu jauh jauh belajar dari budaya negara lain mengenai konsep Ke-Tuhan-an ini yang sudah sangat jelas berbeda latar belakang dengan karakter leluhur nusantara kita. Banyak contoh pelajaran konsep Ke-Tuhan-an dari alam nusantara indonesia bumi pertiwi kita. Justru adanya infiltrasi (penjajajan) budaya yang mengatasnamanakan AGAMA inilah sumber utama pemecah persatuan bangsa indonesia.

    BalasHapus
  2. Saya sangat setuju dengan pendapat penulis. Alangkah indah nya jika seluruh orang di muka bumi pertiwi indonesia ini bisa membuka belenggu akan "persepsi" yang konon sudah turun temurun ini. Kita gak perlu jauh jauh belajar dari budaya negara lain mengenai konsep Ke-Tuhan-an ini yang sudah sangat jelas berbeda latar belakang dengan karakter leluhur nusantara kita. Banyak contoh pelajaran konsep Ke-Tuhan-an dari alam nusantara indonesia bumi pertiwi kita. Justru adanya infiltrasi (penjajajan) budaya yang mengatasnamanakan AGAMA inilah sumber utama pemecah persatuan bangsa indonesia.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. hahaha bisa aje ente mas, saya akui anda memang berbakat dalam menulis .....
    keren keren lanjutkan !

    BalasHapus
  5. Berat mas kajian'y, tp memang benar ada'y..
    Hanya segelintir orang yg bisa memahami...
    Ditunggu kajian selanjut'y??

    BalasHapus
  6. Penemuan yg jenius membutuhkan pemikiran yg cerdas... smua logika apapun yg ada dimuka bumi ini ciptaan allah kt berfikir sesungguhnya allah itu cuma nama. allah itu hanya satu tdk makan tdk minum dan tdk tidur allah slalu ada buat sluruh umatnya dan menyatu...

    BalasHapus
  7. Hny utk org yg sdh mndpt hidayah yg dpt mnulis kajian ini..
    Lanjutkan..

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Presiden Soekarno adalah salah satu tokoh bangsa yang berhasil menggali nilai nilai luhur hakikat jati diri kita sebagai bangsa Indonesia, lahirnya Pancasila adalah bukti nyata bahwa pemersatu bangsa bukanlah "Agama". Bagi orang yang paham betul nilai nilai Pancasila bisa dipastikan orang itu sudah mengenal jati diri nya sebagai manusia, karena bicara Pancasila berarti bicara Manusia, bicara masalah manusia berarti bicara tentang Tuhan. Manusia adalah kata sifat...bukan kata benda. Bicara " sifat" berarti bicara tentang hal hal yang kasat mata...hal ghaib yg tidak bisa ditangkap oleh alat indera melainkan harus dikenali dengan akal sehat dan nurani yang suci.

    BalasHapus
  11. Presiden Soekarno adalah salah satu tokoh bangsa yang berhasil menggali nilai nilai luhur hakikat jati diri kita sebagai bangsa Indonesia, lahirnya Pancasila adalah bukti nyata bahwa pemersatu bangsa bukanlah "Agama". Bagi orang yang paham betul nilai nilai Pancasila bisa dipastikan orang itu sudah mengenal jati diri nya sebagai manusia, karena bicara Pancasila berarti bicara Manusia, bicara masalah manusia berarti bicara tentang Tuhan. Manusia adalah kata sifat...bukan kata benda. Bicara " sifat" berarti bicara tentang hal hal yang kasat mata...hal ghaib yg tidak bisa ditangkap oleh alat indera melainkan harus dikenali dengan akal sehat dan nurani yang suci.

    BalasHapus
  12. perlu, karna itu perintah dari sang pencipta, perlu, karna untuk menyeimbangkan diri, agar tersembunyi, agar mengontrol sinar dalam diri, agar buah ada kulitnya , tetap terjaga utuh rasa dan jiwa, biar aku dan kamu yang tahu saja

    BalasHapus
  13. perlu, karna itu perintah dari sang pencipta, perlu, karna untuk menyeimbangkan diri, agar tersembunyi, agar mengontrol sinar dalam diri, agar buah ada kulitnya , tetap terjaga utuh rasa dan jiwa, biar aku dan kamu yang tahu saja

    BalasHapus
  14. Cocok...masuk akal teruskan menulis saya dukung.karena saya juga lagi belajar sama seperti yg antum kemukakan disini..semoga berkah

    BalasHapus
  15. Cocok...masuk akal teruskan menulis saya dukung.karena saya juga lagi belajar sama seperti yg antum kemukakan disini..semoga berkah

    BalasHapus
  16. Cocok dengan ap yg antum sampaikan di tulisan ini ana suka dan ingin lebih giat belajar mengenal diri nu ssjati..

    BalasHapus
  17. ulah tasjidna allah we nu di pesek..geura pesek tasjid na muhammad..jadi naon atuh anu diatas segala2 nya nama muhammad?????nyaeta audzubillahiminassyaitonnirojim...huahahaa

    BalasHapus
  18. ulah tasjidna allah we nu di pesek..geura pesek tasjid na muhammad..jadi naon atuh anu diatas segala2 nya nama muhammad?????nyaeta audzubillahiminassyaitonnirojim...huahahaa

    BalasHapus
  19. saya tersenyum membaca tlisan saudara pada kalimat perntanyaan diujung paragraf terakhir, Subhanallah..

    BalasHapus
  20. Ini ppelajaran hakikat. Harus baiat keguru yg mursyid jika mau memahami konteks ketuhanan. Kalau masih mengenal diri masih nafsu.

    BalasHapus
  21. Ini ppelajaran hakikat. Harus baiat keguru yg mursyid jika mau memahami konteks ketuhanan. Kalau masih mengenal diri masih nafsu.

    BalasHapus
  22. Jangan menafsirkan sesuatu dari kemauanmu
    Ikuti al quran
    Dan hadits
    Dan ijma
    Kalo gak sholat yo jelas bukan islam
    Karna
    Sholat itu
    Ajaran nabi
    Dan Al quran kalmulloh
    Kali gak mau dzohirnya sholat dan hatinya menghamba
    Emang lho
    Masih islam
    Atau
    Bikin
    Agama baru
    Gak jelas
    Lho
    Sama dengan keb@tinan
    Mau minum di bathin aja
    Ya gak minum itu
    Mkanya ayoo
    Kembali ke jalan Alloh
    Jangan ngawur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan bilang gula itu manis sblum mencicipinya...jangan bilang itu sesat sebelum kmu tahu maksud dan tujuanya teman??

      Hapus
    2. Jangan bilang gula itu manis sblum mencicipinya...jangan bilang itu sesat sebelum kmu tahu maksud dan tujuanya teman??

      Hapus
  23. Nabi yg ngenalin islam itu nabi muhammad
    Sampek meninggal masih jga sholat
    Ee sampean yg baru ngenal islam
    Malah buat aturan gak jelas
    Mending ngaji yg benar
    Jangan ngawur
    Smoga
    Alloh membukakan hidayah
    Kalo sampean sungguh sungguh mau masuk islam
    Tpi
    Klo seperti yg sampean lakukan
    Ini karangan
    Fkiran
    Alias lpas konteks

    BalasHapus
  24. Nabi muhammad yg mengenalkan kita agamKmudian
    Dan yg mencontohkan islam agar di ikuti
    Beliao sholat sampek akhir hayat
    Dan Alquran kalamulloh
    Jelas jelas memerintahkan
    Nabi muhammad sebagai pembawa kebenaran
    Klo
    Sampean
    Ngajarkan gak
    Sholat
    Ya
    Sampean mbuat kitab baru
    Kalo
    Sampean yakin islam
    Ikuti
    Apa yg di perintahkan Alloh lewat nabi muhammad
    Jangan ngarang sendiri
    Klo ngarang sendiri itu sesat
    Ini
    Ilmu eling tok..namanya
    Sama dengan pernah minum kopi trus di ingat ingat minuman kopinya
    Dan gak minum lagi ..berarti ya berhenti
    Pernah sholat
    Kmudian ngingat sholat tpi gak mau sholat
    Berarti stop sholat
    Sama juga
    Pernah islam gak mau lagi njalankan aturanya
    Tpi ingat cara islam
    Ya namanya
    Gak ikut islam
    Hanya ingat tok... Gak nyampek mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bismillahirrahmanirrahim segala puja dan puji kepada Allah SWT yang berkuasa atas seluruh Langit dan Bumi... Mohon dijawab dengan bijak...
      1. Antum Sholat untuk siapa?
      2. Menghadap kmna? Tahukah antum suatu saat Baitullah hancur kmna arah kaum mukminin berkiblat?
      3. Yakin Sholat antum dtrima Allah SWT? Klo Yakin drimna antum tahu?
      4. Tahukah antum siapa Rasulullah itu yang datang dri Sayidina Abdullah Bin Mutalib dan Siti Allah R.A.?
      5. Jika Sholat adalah tiang agama, maka dimnakah letak tiang itu berada?
      6. Sebelum antum Sholat kepada siapa hendaknya antum meminta izin? Jangan bilang sya ngarang rakyat pengen ketemu sama presiden lapor dlu sma Paspampres bru masuk k protokoler negara eit isi dulu buku tamu masih nunggu lagi antum tamu kbrapa...
      Nah itu dululah sya tidak bermaksud apa2 bgi sya LAKUM DINUKUM WALYADIN ga usah sesat menyesatkan hamba yang lain lihat aja diri antum sdahkah hukum syariah antum tegakkan? Barulah antum berpendapat terhadap hamba yang lain. Jika antum ingin berkomunikasi dgn sya ini email sya fauzihamdani19@gmail.com.
      Islam tidak untuk diperdebatkan tpi menempatkan ilmu pada posisi yg sebenarnya atau yang semestinya. Wassalam

      Hapus
  25. Mohon ma'af ya jangan menafsirkan al qur'an dengan hawa nafsu dan akal pikiran sendiri tanyakan pada ahli tafsir yg paham di bidang masalah tafsir al qur'an biar tidak ngawur nafsirinya.yg jelas orng yg kenal Allah (makrifat)tdk akan meninggalkan sholat.mengaku kenal Allah tapi meninggalkan syari'at ini perlu di pertanyakan.jangan bilang Allah ada di mana mana itu juga menunjukkan tempat sedangkan Allah ada tanpa arah dan tempat.

    BalasHapus
  26. Allah Ta’ala berfirman,

    فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا

    “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam : 59-60)

    Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa ‘ghoyya’ dalam ayat tersebut adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikkan, yang tempatnya sangat dalam. (Ash Sholah, hal. 31)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bismillahirrahmanirrahim... Kepada Allah aku menyembah dan berlindung dari godaan syaitan yang terkutuk karena hanya Allahlah yang berkuasa atas Langit dan Bumi...
      KATAKANLAH LAUTAN MENJADI TINTA UNTUK (MENULIS) KALIMAT2 TUHANKU MAKA HABISLAH LAUTAN ITU SEBELUM SELESAI DITULIS KALIMAT2 TUHANKU, MESKIPUN KAMI DATANGKAN SEBANYAK ITU PULA (Q.S. AL-KAHFI 109) artinya ilmu yang ada pada islam sangatlah luas bukan berarti anda sudah mengenal Allah kemudian anda tidak menunaikan Sholat namun Sholat yang dikerjakan lebih bermakna dbandingkan hanya melaksanakan Sholat pada umumnya blum pasti juga antum menunaikan Sholat antum khusu' dlam pelaksanaanya mka sebelum kita Sholat harus mengetahui dlu siapa yang menyembah dan Siapa yang disembah. Smoga kita dbri hidayah oleh Allah dan Rasulnya. Amin

      Hapus
  27. Jangan bilang kopi itu pahit sblum mencicipinya..jangan bilang sesat klo blum tahu maksud dan tujuanya teman..dan belum merasakan nikmatnya makrifat...???

    BalasHapus
  28. Jangan bilang kopi itu pahit sblum mencicipinya..jangan bilang sesat klo blum tahu maksud dan tujuanya teman..dan belum merasakan nikmatnya makrifat...???

    BalasHapus
  29. Klu suda sampai lebur dgn zat tiada apa lagi yg di sebut dalam batin selain " Aku ini Allah " bukan sebut degan lisan ( Lidah ) seperti besih terbakar di api tiada kelihatan besih lagi yg kelihatan hanya lah api semata mata.

    BalasHapus
  30. Yg komentar negative itu blum...faham lagi....hhhhhhh....x yah d layan. Cian nya cetek sugguh akal pikiran nya.

    BalasHapus
  31. Kalau belajar agama hanya di tataran syriat pasti menyalahkan tulisan ini :D :D

    BalasHapus
  32. Makrifat adalah rahasia pribadi tidak perlu diumbar umbar...
    Sejatine urip itu mati .. dan mati itu hidup...
    Jgn mencari benar sendiri lebih baik mencari kesalahan diri sendiri.. hargailah sesama mkhluk krna islam itu tidak ada.. krna Islam sebuah nama.. makasih

    BalasHapus
  33. Ciri diri yg sudah mengenal dirinya adalah berarti sudah mengenal Allah nya, kalo anda belum bisa mencipta dg izin Allah dengan mengatakan KUN maka sebaiknya anda belajar lagi mengenal diri sejati nya...

    BalasHapus
  34. Ya sasah2saja hehehehe

    BalasHapus
  35. SubhanAllah...
    Betul cuma orang yang mendapat Hidayah saja yang bisa mengerti...
    Salam sedulur dari Makassar tabe saya tunggu lanjutanx...

    BalasHapus