Allah,,, Muhammad
Dilarang Percaya Bagi Siapapun Yang Belum Menyelam Sambil Minum Air...
Kalau Terguncang Harap Pesan HELM ke tempat terdekat..
Duni Cuma Canda Tawa ..
Anda Galau Saya juga..
Karena kita masih ada Di Neraka..
ALLAH adalah nama, tuhan derajatnya, dan hakekatnya adalah Zat, Zat
inilah yang haq, sebelum ada awal dan sebelum ada apa yang namanya tidak
ada apa-apa hanya DIA semata-mata, kemudian di tajalikannya nur Allah
ini, dari kata Allah yaitu Alif, Lam, Lam Ha mengartikan Allah, Lillahi,
Lahu, Hu semua kembali kepada ZatuliHaq, Tasjid pada kata Allah
mengartikan Nur ala Nur yang artinya diatas nur ada nur inilah ZatullHaq
itu, bukankah jelas dikatakan Qul Hu Allahu Ahad = katakan DIA allah
itu Satu? Atau Bismillahilazi La Illallah Illa HU = Dengan nama Allah
tapi Tidak ada Allah Kecuali DIA, ini semua mengartikan bahwa dengan
nama Allah lah maka kalian mengenalKU, bukankah Nama dengan yang punya
nama itu berbeda? Lalu kenapa kita selalu permasalahkan tentang nama
ini? Bisa saja dengan Zat yang sama tapi orang lain menyebutnya dengan
nama yang berbeda bukan? Apakah ini salah? La sautin = Tidak ada nama
yang terucap Wa La Harfun = dan tidak ada huruf yang bisa ditulis,
itulah hakekatnya ZATULLHAQ.
MUHAMMAD itu Insan Kamil yaitu manusia yang sempurna, Muhammad
disini bukanlah Muhammad Bin Abdullah yaitu Muhammad putra Abdullah,
tapi Muhammad yang mempunyai arti yang sangat luas karena dia yang awal
dan dia yang akhir, dia yang buka dan dia yang tutup, bukankah dulu nabi
adam bertobat dengan menyebutkan nama Muhammad? Ini menandakan bahwa
sebelum ada nabi adam, Muhammad sudah ada, seluruh nabi-nabi yang ada
hakekatnya adalah Muhammad, jadi salah kalau kita menyangka bahwa
Muhammad sudah mati. karena dia itu Rahmatan Lil Alamin = Rahmat bagi
seluruh alam, tidak mungkin kita yang dirahmati masih hidup sementara
yang memberikan rahmat sudah mati bukan? Walamu ana fikum Rasullullah =
Sesungguhnya Muhammad ada dalam diri setiap manusia, jadi jelas bagi
kita bahwa Muhammad bukan jasmani saja tapi ada Muhammad Rohani
sebagaimana dalam syahadat Rasul, Muhammad bin Abdullah telah bersaksi :
Wa ashadu anna Muhammadarasullullah bukan Wa ashadu anna Rasullullah
berarti dalam Muhammad ada Muhammad.
ISLAM itu Universal
mencakup seluruh kehidupan umat manusia, Islam sudah ada sejak permulaan
manusia ada dimuka bumi, karena Islam adalah norma-norma agama yang
luhur, tetapi arti islam yang selama ini telah kita berikan sebagai
salah satu agama yang muncul pada abad ke 6 masehi dengan perlambangan
dan tatacara beridahnya sudah mengklsifikasikan umat manusia apalagi
dengan adanya beberapa dalil yang telah diartikan secara Extrem dengan
mengkafirkan orang lain diluar ajaran agama Islam, Apakah adil ketika
ada orang yang berahlaq baik lantaran hanya berbeda ajaran menjadi
kafir? sesungguhnya Islam tidak sesempit yang mereka pikirkan, dilihat
dari kata ISLAM yaitu, Alif, Syin, Lamalif, Mim artinya Alif
melambangkan Anna Allah Hu Ahad = ZatullHaq, Syin = Selamat, Lamalif =
Laillaha illallah dan Mim = Muhammadrasullullah jika dirangkum menjadi =
Allah menyelamatkan orang yang menyebut Laillahaillallah
Muhammadarrasullullah, (Laillahaillallah = Diri batin,
Muhammadrasullullah=Diri Lahir) kalimat ini kita jabarkan lagi menjadi
Allah menyelamat orang yang menjaga dirinya secara lahir dan batin
maksud akhirnya ditujukan bagi semua umat manusia untuk memelihara diri
lahir dan batinnya.
AL-QURAN bukan sebagai kitab suci umat
islam tapi umat manusia di muka bumi ini hanya berupa buku atau benda
mati yang berisi petunjuk untuk menjelaskan tentang Al-quran yang hidup
yang ada pada diri manusia, berbicara tentang manusia = berbicara
tentang alam semesta = berbicara tentang tuhan, karena ini semua kait
terkait, jadi Al-quran yang hiduplah yang harus kita tanamkan dalam dada
bukan al-quran yang berupa buku yang kita persoalkan, dalam Al-quran
ada Al-quran artinya Alquran tidak bisa di artikan secara harfiahnya
saja, ada Al-quran yang tersembunyi yang hanya dapat dipahami oleh
mereka yang mendapatkan hidayah, kalau saja ilmu Al-quran ini tertulis
dan bisa dibaca maka semua orang cukup dengan membaca sudah pasti
memahami ilmunya, tapi lain teori lain prakteknya karena dalam praktek
kita akan mendapatkan teori yang baru, inilah yang dimaksudkan dengan
Alquran yang hilang tersebut yang harus kita cari, tidak terbatas kepada
kata-katanya saja. Al-quran telah diartikan sebagai firman tuhan =
kata-kata tuhan berarti tuhan berbicara apa yang muncul dipikiran kita
ketika mendengar tuhan berbicara?
SHOLAT bukanlah untuk kita
menyembah tuhan seperti apa yang kita pahami selama ini karena tuhan
tidak butuh disembah, ketika kita menyembah berarti ada yang kena
sembah, sesuatu yang disembah selalu berada dihadapan orang yang
menyembah sama artinya kita mengatakan tuhan itu bertempat, sedang tuhan
tidak bertempat dan tidak ada dimana atau dimana tapi ada dimana-mana
dan berlainan dengan apa-apa yang ada di alam semesta ini, sholat
mempunyai arti kata hubungan artinya mendekatkan diri dengan tuhannya,
tuhan ingin dikenal oleh karenanya sholat adalah untuk kita mengenal
diriNYA dengan diriNYA yaitu diri rahasia tuhan yang ada dalam diri
kita, hubungan dengan tuhan harus terjadi setiap saat dimanapun dan
kapanpun karena setiap detik tuhan menunggu kita bukan hanya dalam lima
waktu sholat saja, bukankah dalam perjalanan menerima perintah sholat
ini tuhan menghendaki 50x dalam sehari? Apa ini cuma basa-basi tuhan
saja? Bahwa inti sholat adalah mengenal diri, mengenal diri mengenal
sholat mengenal sholat mengenal tuhan, "Sesungguhnya aku ini Allah,
tiada Tuhan selain Aku. Karena itu, sembahlah Aku, dan kerjakanlah
shalat untuk mengingat dan memuja-Ku dengan sungguh"
kalau sudah mengenal tuhan apa kita masih perlu sholat juga???
Saya sangat setuju dengan pendapat penulis. Alangkah indah nya jika seluruh orang di muka bumi pertiwi indonesia ini bisa membuka belenggu akan "persepsi" yang konon sudah turun temurun ini. Kita gak perlu jauh jauh belajar dari budaya negara lain mengenai konsep Ke-Tuhan-an ini yang sudah sangat jelas berbeda latar belakang dengan karakter leluhur nusantara kita. Banyak contoh pelajaran konsep Ke-Tuhan-an dari alam nusantara indonesia bumi pertiwi kita. Justru adanya infiltrasi (penjajajan) budaya yang mengatasnamanakan AGAMA inilah sumber utama pemecah persatuan bangsa indonesia.
BalasHapusSaya sangat setuju dengan pendapat penulis. Alangkah indah nya jika seluruh orang di muka bumi pertiwi indonesia ini bisa membuka belenggu akan "persepsi" yang konon sudah turun temurun ini. Kita gak perlu jauh jauh belajar dari budaya negara lain mengenai konsep Ke-Tuhan-an ini yang sudah sangat jelas berbeda latar belakang dengan karakter leluhur nusantara kita. Banyak contoh pelajaran konsep Ke-Tuhan-an dari alam nusantara indonesia bumi pertiwi kita. Justru adanya infiltrasi (penjajajan) budaya yang mengatasnamanakan AGAMA inilah sumber utama pemecah persatuan bangsa indonesia.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapushahaha bisa aje ente mas, saya akui anda memang berbakat dalam menulis .....
BalasHapuskeren keren lanjutkan !
Berat mas kajian'y, tp memang benar ada'y..
BalasHapusHanya segelintir orang yg bisa memahami...
Ditunggu kajian selanjut'y??
Penemuan yg jenius membutuhkan pemikiran yg cerdas... smua logika apapun yg ada dimuka bumi ini ciptaan allah kt berfikir sesungguhnya allah itu cuma nama. allah itu hanya satu tdk makan tdk minum dan tdk tidur allah slalu ada buat sluruh umatnya dan menyatu...
BalasHapusHny utk org yg sdh mndpt hidayah yg dpt mnulis kajian ini..
BalasHapusLanjutkan..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPresiden Soekarno adalah salah satu tokoh bangsa yang berhasil menggali nilai nilai luhur hakikat jati diri kita sebagai bangsa Indonesia, lahirnya Pancasila adalah bukti nyata bahwa pemersatu bangsa bukanlah "Agama". Bagi orang yang paham betul nilai nilai Pancasila bisa dipastikan orang itu sudah mengenal jati diri nya sebagai manusia, karena bicara Pancasila berarti bicara Manusia, bicara masalah manusia berarti bicara tentang Tuhan. Manusia adalah kata sifat...bukan kata benda. Bicara " sifat" berarti bicara tentang hal hal yang kasat mata...hal ghaib yg tidak bisa ditangkap oleh alat indera melainkan harus dikenali dengan akal sehat dan nurani yang suci.
BalasHapusMusyrik khopi bang
HapusPresiden Soekarno adalah salah satu tokoh bangsa yang berhasil menggali nilai nilai luhur hakikat jati diri kita sebagai bangsa Indonesia, lahirnya Pancasila adalah bukti nyata bahwa pemersatu bangsa bukanlah "Agama". Bagi orang yang paham betul nilai nilai Pancasila bisa dipastikan orang itu sudah mengenal jati diri nya sebagai manusia, karena bicara Pancasila berarti bicara Manusia, bicara masalah manusia berarti bicara tentang Tuhan. Manusia adalah kata sifat...bukan kata benda. Bicara " sifat" berarti bicara tentang hal hal yang kasat mata...hal ghaib yg tidak bisa ditangkap oleh alat indera melainkan harus dikenali dengan akal sehat dan nurani yang suci.
BalasHapusperlu, karna itu perintah dari sang pencipta, perlu, karna untuk menyeimbangkan diri, agar tersembunyi, agar mengontrol sinar dalam diri, agar buah ada kulitnya , tetap terjaga utuh rasa dan jiwa, biar aku dan kamu yang tahu saja
BalasHapusperlu, karna itu perintah dari sang pencipta, perlu, karna untuk menyeimbangkan diri, agar tersembunyi, agar mengontrol sinar dalam diri, agar buah ada kulitnya , tetap terjaga utuh rasa dan jiwa, biar aku dan kamu yang tahu saja
BalasHapusCocok...masuk akal teruskan menulis saya dukung.karena saya juga lagi belajar sama seperti yg antum kemukakan disini..semoga berkah
BalasHapusCocok...masuk akal teruskan menulis saya dukung.karena saya juga lagi belajar sama seperti yg antum kemukakan disini..semoga berkah
BalasHapusCocok dengan ap yg antum sampaikan di tulisan ini ana suka dan ingin lebih giat belajar mengenal diri nu ssjati..
BalasHapusulah tasjidna allah we nu di pesek..geura pesek tasjid na muhammad..jadi naon atuh anu diatas segala2 nya nama muhammad?????nyaeta audzubillahiminassyaitonnirojim...huahahaa
BalasHapusulah tasjidna allah we nu di pesek..geura pesek tasjid na muhammad..jadi naon atuh anu diatas segala2 nya nama muhammad?????nyaeta audzubillahiminassyaitonnirojim...huahahaa
BalasHapussaya tersenyum membaca tlisan saudara pada kalimat perntanyaan diujung paragraf terakhir, Subhanallah..
BalasHapusIni ppelajaran hakikat. Harus baiat keguru yg mursyid jika mau memahami konteks ketuhanan. Kalau masih mengenal diri masih nafsu.
BalasHapusIni ppelajaran hakikat. Harus baiat keguru yg mursyid jika mau memahami konteks ketuhanan. Kalau masih mengenal diri masih nafsu.
BalasHapusJangan menafsirkan sesuatu dari kemauanmu
BalasHapusIkuti al quran
Dan hadits
Dan ijma
Kalo gak sholat yo jelas bukan islam
Karna
Sholat itu
Ajaran nabi
Dan Al quran kalmulloh
Kali gak mau dzohirnya sholat dan hatinya menghamba
Emang lho
Masih islam
Atau
Bikin
Agama baru
Gak jelas
Lho
Sama dengan keb@tinan
Mau minum di bathin aja
Ya gak minum itu
Mkanya ayoo
Kembali ke jalan Alloh
Jangan ngawur
Jangan bilang gula itu manis sblum mencicipinya...jangan bilang itu sesat sebelum kmu tahu maksud dan tujuanya teman??
HapusJangan bilang gula itu manis sblum mencicipinya...jangan bilang itu sesat sebelum kmu tahu maksud dan tujuanya teman??
HapusNabi yg ngenalin islam itu nabi muhammad
BalasHapusSampek meninggal masih jga sholat
Ee sampean yg baru ngenal islam
Malah buat aturan gak jelas
Mending ngaji yg benar
Jangan ngawur
Smoga
Alloh membukakan hidayah
Kalo sampean sungguh sungguh mau masuk islam
Tpi
Klo seperti yg sampean lakukan
Ini karangan
Fkiran
Alias lpas konteks
Nabi muhammad yg mengenalkan kita agamKmudian
BalasHapusDan yg mencontohkan islam agar di ikuti
Beliao sholat sampek akhir hayat
Dan Alquran kalamulloh
Jelas jelas memerintahkan
Nabi muhammad sebagai pembawa kebenaran
Klo
Sampean
Ngajarkan gak
Sholat
Ya
Sampean mbuat kitab baru
Kalo
Sampean yakin islam
Ikuti
Apa yg di perintahkan Alloh lewat nabi muhammad
Jangan ngarang sendiri
Klo ngarang sendiri itu sesat
Ini
Ilmu eling tok..namanya
Sama dengan pernah minum kopi trus di ingat ingat minuman kopinya
Dan gak minum lagi ..berarti ya berhenti
Pernah sholat
Kmudian ngingat sholat tpi gak mau sholat
Berarti stop sholat
Sama juga
Pernah islam gak mau lagi njalankan aturanya
Tpi ingat cara islam
Ya namanya
Gak ikut islam
Hanya ingat tok... Gak nyampek mas
Bismillahirrahmanirrahim segala puja dan puji kepada Allah SWT yang berkuasa atas seluruh Langit dan Bumi... Mohon dijawab dengan bijak...
Hapus1. Antum Sholat untuk siapa?
2. Menghadap kmna? Tahukah antum suatu saat Baitullah hancur kmna arah kaum mukminin berkiblat?
3. Yakin Sholat antum dtrima Allah SWT? Klo Yakin drimna antum tahu?
4. Tahukah antum siapa Rasulullah itu yang datang dri Sayidina Abdullah Bin Mutalib dan Siti Allah R.A.?
5. Jika Sholat adalah tiang agama, maka dimnakah letak tiang itu berada?
6. Sebelum antum Sholat kepada siapa hendaknya antum meminta izin? Jangan bilang sya ngarang rakyat pengen ketemu sama presiden lapor dlu sma Paspampres bru masuk k protokoler negara eit isi dulu buku tamu masih nunggu lagi antum tamu kbrapa...
Nah itu dululah sya tidak bermaksud apa2 bgi sya LAKUM DINUKUM WALYADIN ga usah sesat menyesatkan hamba yang lain lihat aja diri antum sdahkah hukum syariah antum tegakkan? Barulah antum berpendapat terhadap hamba yang lain. Jika antum ingin berkomunikasi dgn sya ini email sya fauzihamdani19@gmail.com.
Islam tidak untuk diperdebatkan tpi menempatkan ilmu pada posisi yg sebenarnya atau yang semestinya. Wassalam
Mohon ma'af ya jangan menafsirkan al qur'an dengan hawa nafsu dan akal pikiran sendiri tanyakan pada ahli tafsir yg paham di bidang masalah tafsir al qur'an biar tidak ngawur nafsirinya.yg jelas orng yg kenal Allah (makrifat)tdk akan meninggalkan sholat.mengaku kenal Allah tapi meninggalkan syari'at ini perlu di pertanyakan.jangan bilang Allah ada di mana mana itu juga menunjukkan tempat sedangkan Allah ada tanpa arah dan tempat.
BalasHapusAllah Ta’ala berfirman,
BalasHapusفَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam : 59-60)
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa ‘ghoyya’ dalam ayat tersebut adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikkan, yang tempatnya sangat dalam. (Ash Sholah, hal. 31)
Bismillahirrahmanirrahim... Kepada Allah aku menyembah dan berlindung dari godaan syaitan yang terkutuk karena hanya Allahlah yang berkuasa atas Langit dan Bumi...
HapusKATAKANLAH LAUTAN MENJADI TINTA UNTUK (MENULIS) KALIMAT2 TUHANKU MAKA HABISLAH LAUTAN ITU SEBELUM SELESAI DITULIS KALIMAT2 TUHANKU, MESKIPUN KAMI DATANGKAN SEBANYAK ITU PULA (Q.S. AL-KAHFI 109) artinya ilmu yang ada pada islam sangatlah luas bukan berarti anda sudah mengenal Allah kemudian anda tidak menunaikan Sholat namun Sholat yang dikerjakan lebih bermakna dbandingkan hanya melaksanakan Sholat pada umumnya blum pasti juga antum menunaikan Sholat antum khusu' dlam pelaksanaanya mka sebelum kita Sholat harus mengetahui dlu siapa yang menyembah dan Siapa yang disembah. Smoga kita dbri hidayah oleh Allah dan Rasulnya. Amin
Jangan bilang kopi itu pahit sblum mencicipinya..jangan bilang sesat klo blum tahu maksud dan tujuanya teman..dan belum merasakan nikmatnya makrifat...???
BalasHapusJangan bilang kopi itu pahit sblum mencicipinya..jangan bilang sesat klo blum tahu maksud dan tujuanya teman..dan belum merasakan nikmatnya makrifat...???
BalasHapusKlu suda sampai lebur dgn zat tiada apa lagi yg di sebut dalam batin selain " Aku ini Allah " bukan sebut degan lisan ( Lidah ) seperti besih terbakar di api tiada kelihatan besih lagi yg kelihatan hanya lah api semata mata.
BalasHapusYg komentar negative itu blum...faham lagi....hhhhhhh....x yah d layan. Cian nya cetek sugguh akal pikiran nya.
BalasHapusKalau belajar agama hanya di tataran syriat pasti menyalahkan tulisan ini :D :D
BalasHapusAwallu dini makrifattullah...
BalasHapusMakrifat adalah rahasia pribadi tidak perlu diumbar umbar...
BalasHapusSejatine urip itu mati .. dan mati itu hidup...
Jgn mencari benar sendiri lebih baik mencari kesalahan diri sendiri.. hargailah sesama mkhluk krna islam itu tidak ada.. krna Islam sebuah nama.. makasih
Ciri diri yg sudah mengenal dirinya adalah berarti sudah mengenal Allah nya, kalo anda belum bisa mencipta dg izin Allah dengan mengatakan KUN maka sebaiknya anda belajar lagi mengenal diri sejati nya...
BalasHapusYa sasah2saja hehehehe
BalasHapusHehe..
BalasHapusSubhanAllah...
BalasHapusBetul cuma orang yang mendapat Hidayah saja yang bisa mengerti...
Salam sedulur dari Makassar tabe saya tunggu lanjutanx...