Mati lalu Hidup

Renungan Menjelang Lail...

mari kita lihat dan perhatikan bagaimana seekor binatang yang awalnya di benci, karena dianggap hama, buat gatal, dan terkadang menyebabkan kehancuran bagi makhluk lainya,, namun pada akhirnya dia berfikir dan terlahir kembali menjadi hewan yang sangat penuh keindahan,, dan penuh kebaikan,, ada yang tahu apa makhluk itu?? baiklah mari kita sama2 merenungkan suatu proses alamia seekor hewan tersebut,,

Mari kita lihat seekor ulat bulu yang awal kesanya adalah jijik bagi beberapa orang bikin gatal, merusak tanaman dan jelasnya tdk ada yang mengagumi dia,, hanya saya mungkin orang gila yang berani menyentuh ulat bulu ,, ( bisa anda test ulat bulu jika kita sentuh dengan telapak tangan tdk menyebabkan gatal ko ),, namun seiring perjalanan sang ulat yang idupnya hanya dianggap merusak dan tak berguna,, akhrnya ulat mampu mematikan diri nya,, dengan menjadi kepompong,, dan tak lama kemudian hasil jihadnya hasil revolusi nya sang ulat menjelma menjadi seekor makhluk yang sangat cantik, indah, yang awalnya hanya hdp dari daun ke daun kini hdup ke tempat tertinggi,, karena telah dapat terbang kemanapun dia mau,, dengan kecantikan keindahan dia masih mau melakukan pekerjaan mulia yaitu menjadi pemberi kehidupan bagi makhluk lainya dengan cara mengawinkan bunga ,, apakah itu bukan pekerjaan mulia??

Bukan hanya itu ternyata kupu2 pun menjadi sumber kehidupan bagi berjuta2 manusia di muka bumi,, kemarin sewaktu di bandung saya sempat berkunjung ke tempat penangkaran kupu2 yang disebut "taman kupu-kupu" ,, begitu saya terperangahnya melihat beribu2 makhluk ini,, saya pun mulai berfikir ternyata ciptaan Allah yg satu ini telah mengilhami banyak manusia untuk di jadikan sumber penghasilan mereka,, coba kita liat berapa banyak souvenir atau barang2 accesoris lainya yang melambangkan hewan cantik ini??dan bayangkan manfaat lainya dr hewan ini?? Dan kemudian renungkan dari mana hewan ini berasal?? Ternyata prosesnya dri seekor ulat yang "hidup" namun dianggap hama,,, kemudian "mati "jadi kepompong sama sekali tidak dianggap,, akhrnya "hidup kembali" menjadi makhluk yang hampir semua manusia sangat menyukainya karena ternyata hanya kupu kupu lah yang mewakili "jamil" Nya sang khalik,, apakah kita tdk ingin belajar dari kupu2??hidup,, mati,, hidup,,,

"Yang Hidup itu Adalah Mati,, Yang Mati Itu Adalah Hidup sesungguhnya"