PENDUSTA AGAMA
Di dalam Qur’an ada 232 kata “KADZIB” atau pendusta,
Maka satu waktu,
Setelah Di amati dengan jeli,
Setelah di teliti dengan hati-hati,
Setelah diperiksa dengan seksama..
Maka Sang guru berkata,
“Hancurnya umat-umat terdahulu,
hancurnya kaumnya Nuh, Kaum Ad, Kaum aikah, kaumnya Nabi-Nabi sebelum Muhammad,
adalah sebab cap stempel dari Alloh “KADZIB”, “PENDUSTA”
“Aro aitaladzi yukadzibbubiddin”
“tahukah kamu siapakah itu pendusta-pendusta agama ?”
“Fadzalikalladzi yadu’ul yatim”
“Dia yang tidak mau menyantuni fakir miskin”
“Wala yahudu ala tho’amil miskin”
“dan yang menghardik kepada orang miskin”.
Kemudian sang guru melanjutkan ceritanya,
“Seandainya saja,
kita ini sudah beriman pada Alloh,
kita ini sudah beriman pada para Malaikatnya,
Kita ini sudah beriman pada kitab-kitabnya,
Kita ini sudah beriman pada Nabi dan Rosulnya,
Kita ini sudah beriman pada hari akhir,
Kita ini sudah beriman pada takdir baik dan buruk,
Seandainya,
Kita sudah syahadat,
Sudah sholat,
Sudah puasa,
Sudah zakat,
Sudah ibadah haji,
Seandainya,
Kitapun sudha menjalankan perintah ibadah bathin,
Sudah tawakal,
Sudah tawadlu.
Sudah sabar,
Tetapi seandainya kita tidak mau menyantuni anak yatim dan fakir miskin,
Maka DUSTA !!!,
Pendusta Agama !!!
Dan dengan stempel cap Pendusta Agama ini,
Maka seluruh ibadah kita, sholat kita, puasa kita, zakat kita, dan semuanya,
Yang sudah kita lakukan bertahun-tahun itu akan hangus terbakar habis…..
HABIS !!! sama sekali, bis..bis..bis….
Musnah total !
Maka ingat-ingatlah akan hal yang sangat prinsip ini,
Seluruh kaum umat terdahulu, yang musnah, hancur,
Disebabkan karena stempel “Yukadzibbubiddin”.
Rosululloh bersabda,
“Bagi tiap-tiap sesuatu itu ada kuncinya, dan kuncinya sorga itu cinta kepada orang-orang miskin dan orang-orang fakir”
Rosululloh bersabda,
“Barang siapa yang berbuat baik ke anak yatim laki-laki mapun anak yatim perempuan,
adalah saya, saya dan dia di dalam syurga seperti dua orang yang sangat dekat”
Jagalah dirimu dan keluargamu dari cap stempel PENDUSTA AGAMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar